Pengupahan dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan

Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (“UU Ketenagakerjaan”) pada Bab 10 mengatur tentang Pengupahan. Menurut Pasal 88 ayat (1) UU Ketenagakerjaan, setiap pekerja/buruh berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Kebijakan pemerintah mengenai pengupahan yang melindungi pekerja/buruh meliputi:

a). upah minimum;

b). upah kerja lembur;

c). upah tidak masuk kerja karena berhalangan;

d). upah tidak masuk kerja karena melakukan kegiatan lain di luar pekerjaannya;

e). upah karena menjalankan hak waktu istirahat kerjanya;

f). bentuk dan cara pembayaran upah

g). denda dan potongan upah;

h). hal-hal yang dapat diperhitungkan dengan upah;

i). struktur dan skala pengupahan yang proporsional;

j). upah untuk pembayaran pesangon; dan

k). upah untuk perhitungan pajak penghasilan.

Pasal 89 UU Ketenagakerjaan mengatur bahwa upah minimum ditetapkan pemerintah berdasarkan kebutuhan hidup layak dan dengan memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Upah minimum dapat terdiri atas upah minimum berdasarkan wilayah provinsi atau kabupaten/kota dan upah minimum berdasarkan sektor pada wilayah provinsi atau kabupaten/kota.

Larangan

Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum sebagaimana yang diatur dalam Pasal 89 UU Ketenagakerjaan. Dalam hal pengusaha yang tidak mampu membayar upah minimum yang telah ditentukan tersebut, dapat dilakukan penangguhan yang tata cara penangguhannya diatur dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor: KEP.231/MEN/2003 tentang Tata Cara Penangguhan Pelaksanaan Upah Minimum.

Kemudian, pengaturan pengupahan yang ditetapkan atas kesepakatan antara pengusaha dan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh tidak boleh lebih rendah dari ketentuan pengupahan yang ditetapkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jika kesepakatan tersebut lebih rendah atau bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, maka kesepakatan tersebut batal demi hukum, dan pengusaha wajib membayar upah pekerja/buruh menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Struktur Skala Upah

Pengusaha menyusun struktur dan skala upah dengan memperhatikan golongan, jabatan, masa kerja, pendidikan, dan kompetensi. Peninjauan upah secara berkala tersebut dengan memperhatikan kemampuan perusahaan dan produktivitas. Ketentuan mengenai struktur dan skala upah diatur lebih lanjut dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : KEP.49/MEN/2004 tentang Ketentuan Struktur dan Skala Upah.

Kewajiban Pembayaran Upah

Upah tidak dibayar apabila pekerja/buruh tidak melakukan pekerjaan. Namun, pengusaha wajib membayar upah apabila:

a)        pekerja/buruh sakit sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan;

b)        pekerja/buruh perempuan yang sakit pada hari pertama dan kedua masa haidnya sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan;

c)        pekerja/buruh tidak masuk bekerja karena pekerja/buruh menikah, menikahkan, mengkhitankan, membaptiskan anaknya, isteri melahirkan atau keguguran kandungan, suami atau isteri atau anak atau menantu atau orang tua atau mertua atau anggota keluarga dalam satu rumah meninggal dunia;

d)       pekerja/buruh tidak dapat melakukan pekerjaannya karena sedang menjalankan kewajiban terhadap negara;

e)        pekerja/buruh tidak dapat melakukan pekerjaannya karena menjalankan ibadah yang diperintahkan agamanya;

f)         pekerja/buruh bersedia melakukan pekerjaan yang telah dijanjikan tetapi pengusaha tidak mempekerjakannya, baik karena kesalahan sendiri maupun halangan yang seharusnya dapat dihindari pengusaha;

g)        pekerja/buruh melaksanakan hak istirahat;

h)        pekerja/buruh melaksanakan tugas serikat pekerja/serikat buruh atas persetujuan pengusaha; dan

i)          pekerja/buruh melaksanakan tugas pendidikan dari perusahaan.

Pengaturan pelaksanaan ketentuan di atas, ditetapkan dalam Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama.

Perhitungan Upah Pokok

Dalam hal komponen upah terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap, maka besarnya upah pokok sedikit-dikitnya 75% (tujuh puluh lima perseratus) dari jumlah upah pokok dan tunjangan tetap.

Sanksi

Pelanggaran yang dilakukan oleh pekerja/buruh karena kesengajaan atau kelalaiannya dapat dikenakan denda. Kemudian, pengusaha yang karena kesengajaan atau kelalaiannya mengakibatkan keterlambatan pembayaran upah, dikenakan denda sesuai dengan persentase tertentu dari upah pekerja/buruh. Pengenaan denda kepada pengusaha dan/atau pekerja/buruh, dalam pembayaran upah diatur oleh Pemerintah.

Dalam hal perusahaan dinyatakan pailit atau dilikuidasi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka upah dan hak-hak lainnya dari pekerja/buruh merupakan utang yang didahulukan pembayarannya.

Kadaluarsa
Tuntutan pembayaran upah pekerja/buruh dan segala pembayaran yang timbul dari hubungan kerja menjadi kadaluarsa, setelah melampaui jangka waktu 2 (dua) tahun sejak timbulnya hak. Ketentuan mengenai penghasilan yang layak, kebijakan pengupahan, kebutuhan hidup yang layak, dan perlindungan pengupahan, penetapan upah minimum, dan pengenaan denda diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Sofie Widyana P.

Efek Katinon Sebagai Bentuk Baru Narkotika

efek katinon

Belum cukup seminggu, berita tertangkapnya Raffi Ahmad CS, salah seorang pemain seni merebak mengisi semua media televise, cetak ataupun internet. Kasus tertangkapnya figur terkenal akibat keterlibatannya sebagai pengguna narkotika, mungkin sering di dengar. Namun, ada yang baru di kasus ini. Narkotika yang biasanya digunaka dalam ajang pesta narkoba, seperti extacy, ganja, atau heroin, kali ini juga dihadiri oleh jenis barunya, yaitu katinon. Belum banyak orang yang tau mengenai efek katinon ini, apakah ia sama berbahayanya dengan extacy?

Untuk menjadi lebih fit, segar, gembira, penggunaan narkotika yang bersifat halusinasi memang seting diandalkan oleh beberapa pihak. Dalam sebuah situs internet, seorang DJ merasakan perasaan gembira dan senang, jika ia mengkonsumsi extacy. Bahkan ia juga menjadi lebih menyukai music yang hingar bingar. Penawaran seseorang untuk menggantinya dengan katinon, yang awalnya dianggap herbal penambah stamina biasa, ternyata efek katinon sendiri kurang lebih sama dengan extacy.

Berasal Dari Tanaman Kath di Afrika dan Arab

Di sebagian Arab dan Afrika tumbuhan ini memang tumbuh dengan subur, dan sudah lama digunakan oleh banyak orang. Bahkan daun kath, dijual dengan harga yang tidak mahal. Penduduk Afrika dan sebagaian penduduk Arab mengkonsumsi kath, seperti mengkonsumsi sirih. Efek katinon yang terdapat dalam tumbuhan kath, ini yang menyebabkan seseorang ingin mengkonsumsi daun ini terus menerus.

Efek katinon secara garis besar mirip dengan extacy. Pengguna katinon, biasanya kaan merasa riang gembira dan tahan lapar. Jika awalnya mengantuk bisa menjadi fresh kembali. Efek katinon sendiri biasanya baru akan muncul setelah 1 jam dikonsumsi, dan akan hilang dalam 4-6 jam kemudian. Setelah efek katinon hilang, pengguna akan merasakan sangat letih.

Di Indonesia, bukan berarti tumbuhan kath ini tidak ditemukan. Di daerah puncak dan bogor, tumbuhan ini juga biasa ditaman. Banyak turis yang berasal dari timur tengah mencari tumbuhan ini ketika berkunjung ke daerah puncak atau bogor. Biasanya tumbuhan ini dijual dengan harga Rp. 30000 per ikatnya. Para turis memanfaatkan efek katinon untuk menekan rasa capai dan rasa lapar.

Bagaimana tumbuhan kath ini kemudian bisa dijadikan dalam bentuk kapsul, tentunya melalui proses sintesis yang panjang. Dalam daun kath sendiri terkandung beberapa jenis senyawa kimiawi. Diperlukan teknologi untuk memisahkan masing-masing senyawa hingga diperoleh senyawa katinon ataupun turunannya. Walaupun yang ditemukan dalam pesta narkoba di Rumah Selebriti Raffi Ahmad merupakan derivate atau turunan dari katinon, namun efeknya kurang lebih sama berbahayanya.

Efek Katinon Merusak Sistem Syaraf Pusat

Penggunaan katinon untuk manusia untuk kepentingan kesehatan memang belum ada informasi yang lengkap. Namun, menurut beberapa ahli kesehatan hewan, katinon sudah biasa digunakan untuk hewan. Pada hewan, efek katinon yang paling sering terjadi adalah peningkatan daya tahan tubuh. Efek katinon juga dimanfaatkan pada saat akan mengwinkan hewan, salah satunya menambah nilai gairah hewan tersebut.

Bisa jadi efek katinon pada hewan ini juga berlaku pada manusia. Apakah katinon juga diprediksi menimbulkan candu, beberapa ahli kesehatan mengatakan hal itu sangat mungkin terjadi, walau penggunaan di Arab dan Afrika sejauh ini tidak pernah melaporka kejadian seseorang sakau karena katinon.

Tidak dipungkirin, bahwa efek rusaknya syaraf adalah yang paling ditakuti akibat penggunaan katinon ini. Banyak orang menjadi lebih mudah berhalusinasi saat di bawah pengaruh katinon. Efek tingginya stimulansia dan euphoria juga kerap terjadi saat mengkonsumsi katinon ini. Tidak hanya merusak sistem saraf pusat, katinon berpotensi merusak sistem kekebalan tubuh.

Jika saat ini katinon sudah mulai masuk ke Indonesia, buanlah lebih baik aturan perundangan tentang narkotika di evaluasi kembali, sehingga peredaran katinon bisa segera ditekan dan efek katinon tidak sampai kepada masyarakat.

Tak Ada Kata Terlambat Belajar Bahasa Asing

Shutterstock Ilustrasi.

JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak yang mengeluh karena di usia yang tak lagi muda, kemampuan bahasa Inggris yang minim menghambat pengembangan akademis dan karier. Sementara, kebutuhan akan penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, bahkan untuk keperluan akademik.

Marketing Director English First (EF), Ignatius Untung, mengatakan bahwa bagi orang yang belum menguasai bahasa Inggris dengan baik tak pelu ragu untuk mulai belajar dari awal lagi. Hal ini berlaku untuk siapa saja termasuk bagi orang-orang yang usianya sudah lebih dari 20 tahun.

“Tidak ada kata terlambat untuk belajar bahasa. Contohnya saja saya baru mulai memperdalam bahasa Inggris saat umur saya 29 tahun,” kata Untung saat jumpa pers Program Go Make History di Senayan City, Jakarta, Selasa (29/1/2013).

Ia menceritakan bahwa awalnya dirinya merasa bahwa bahasa Inggris tidak akan menjadi suatu kebutuhan utama di masa depan sehingga tiap mengikuti kursus bahasa Inggris tidak pernah bertahan lama. Namun saat masuk dunia kerja, karirnya sempat tak berkembang karena kemampuan bahasa Inggris yang rendah.

“Dari situ saya mulai terpacu untuk belajar lagi. Sama sekali tidak terlambat karena kita sendiri tidak tahu akan sampai kapan di dunia. Jadi belajar selagi bisa. Efeknya berguna untuk masa depan,” jelas Untung.

Untuk itu, ia menyayangkan adanya wacana yang sempat bergulir mengenai penghapusan mata pelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar (SD) Negeri dengan alasan akan merusak nasionalisme dan membuat kemampuan bahasa Indonesia anak menurun. Pasalnya, belajar bahasa Inggris sejak dini ini efeknya baik untuk masa depan.

“Bahasa tidak ada hubungannya dengan nasionalisme. Misalnya, orang India saat ini fasih berbahasa Inggris tapi rasa nasionalismenya tetap tinggi,” jelas Untung.

“Kalau dibilang karena bahasa Inggris lalu anak-anak tidak menguasai bahasa Indonesia. Jangan salahkan bahasa Inggrisnya. Tapi dilihat dulu akar permasalahannya. Semestinya untuk bisa bahasa Inggris anak memang harus mempunyai bahasa Indonesia yang baik dan benar,” tandasnya.

Editor :
Caroline Damanik

Rahasia Keahlian Burung Hantu “Memelintir” Kepala

Warren Photography Burung Hantu

WASHINGTON, KOMPAS.com — Fleksibilitas kepala burung hantu telah lama jadi teka-teki. Ilmuwan penasaran mengapa burung itu bisa memutar kepala dan lehernya hingga 270 derajat bak memelintir kepala. Baru-baru ini, tim peneliti dari John Hopkins University di Baltimore melakukan penelitian terkait hal itu.

Untuk meneliti, ilmuwan menggunakan pewarna khusus untuk mendukung pencitraan pembuluh darah dan tulang leher burung hantu. Selanjutnya, preparat bagian tersebut dibuat, kemudian diamati serta dianalisis.

Saat menginjeksikan pewarna yang berfungsi meniru darah yang mengalir, ilmuwan mendapati bahwa pembuluh darah arteri di bawah tulang rahang burung hantu melebar, membentuk reservoir serupa waduk di aliran sungai. Ini berbeda dengan pembuluh darah arteri manusia yang terus menyempit.

Ilmuwan percaya, “waduk” di pembuluh darah tersebut memungkinkan pemompaan darah dan energi ke otak dan mata burung hantu, membantu burung saat memutar kepala. Pembuluh darah dengan banyak cabang dan pertemuan membantu meminimalkan kegagalan menyuplai darah ke kepala.

“Hasil studi kami menunjukkan secara tepat adaptasi morfologi apa yang dibutuhkan untuk mendukung putaran kepala dan mengapa manusia sangat rentan terhadap cedera osteopati dari pakar tulang,” kata Philippe Gailloud, neurolog yang memimpin studi ini, seperti dikutip AFP, Jumat (1/2/2013). Hasil studi dipublikasikan di jurnal Science, Jumat lalu

Tuding Ada Konspirasi, PKS Tak Punya Bukti

Tuding Ada Konspirasi, PKS Tak Punya BuktiWARTA KOTA/ANGGA BNPresiden PKS Luthfi Hasan dijemput Komisi PEmberantasan Korupsi (KPK) di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (30/01/2013). KPK menetapkan Luthfi sebagai tersangka terkait adanya praktik suap impor daging sapi.

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melayangkan tudingan adanya konspirasi di balik kasus dugaan suap impor daging sapi yang turut menjerat Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS. Tak hanya konspirasi, PKS juga menduga ada rekayasa kasus dan operasi yang menargetkan sejumlah pimpinan partai politik. Bahkan, dalam pidato politik pertama setelah ditetapkan sebagai presiden baru PKS, Anis Matta kembali menegaskan dugaan konspirasi itu. Apa buktinya?

Ketua DPP PKS Bidang Kehumasan Mardani Ali Sera mengatakan, lontaran konspirasi hanya luapan emosi. Menurut dia, PKS hanya bisa menduga dan merasakan adanya konspirasi tanpa memiliki bukti tersebut.

“Beberapa teman tanya tentang istilah konspirasi ataupun mengatakan ini program zionis. Kami ingin publik memahami bahwa sebagian besar adalah luapan emosi karena kami menghadapi masalah tidak terduga,” ujar Mardani, Sabtu (2/2/2013), di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan.

Menurut Mardani, sejak awal, partainya selalu mendukung upaya pemberantasan korupsi. Terkait proses hukum yang harus dijalani Luthfi, PKS menyerahkan sepenuhnya kepada tim kuasa hukum yang ditunjuk partai.

Sementara itu, Ketua DPP PKS Bidang Kebijakan Publik Hidayat Nur Wahid mengatakan, konspirasi tersebut hanya bisa dirasakan dan “dicium”, tapi tidak bisa dilihat. Jadi, ia tidak mau berdebat jika ada pihak lain yang tidak merasakan hal serupa.

Saat ditanyakan soal bukti yang mendukung dugaan konspirasi itu, Hidayat berkilah. “Ini bukan persoalan ada bukti atau tidak ada bukti. Ini persoalan perasaan ketidakadilan bahwa ada yang salah dalam kasus ini,” kata Hidayat.

Konspirasi?

Tudingan konspirasi ini sebelumnya sempat diembuskan beberapa politisi PKS. Anis Matta saat memberikan pidato politik untuk pertama kalinya juga menyinggung hal tersebut. Pidato berapi-api yang disampaikan Anis ini kemudian membuat banyak kader PKS menangis.

“Yang dihadapi PKS adalah sebuah konspirasi besar yang bertujuan menghancurkan partai ini,” ujar Anis, Jumat, saat menyampaikan pidatonya dalam jumpa pers di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan.

Anis mengatakan, peristiwa tersebut akan menjadi hentakan sejarah bagi PKS untuk bangkit. “Ini adalah hentakan sejarah yang membangunkan macan tidur PKS,” tutur Anis yang sempat menjabat Sekretaris Jenderal PKS dan Wakil Ketua DPR.

Ia yakin bahwa cobaan yang dihadapi PKS kali ini adalah sebuah isyarat untuk berbenah diri dan kebangkitan partai. Anis mengaku tugas-tugasnya ke depan bersama pengurus PKS lain tidaklah mudah. Ia berharap agar persoalan yang menimpa PKS bisa segera berlalu.

“Saya percaya dengan pertolongan Allah tidak ada satu pun kekuatan di negeri ini yang bisa menghancurkan gerakan PKS. Tidak akan,” ujar Anis, yang disambut gema takbir para pengurus dan kader yang memenuhi ruangan.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi

 

 
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary

Purnama Bakal Tenggelamkan Jakarta?

 

Pemandangan bulan purnama terlihat di atas cakrawala Bumi. Foto diambil dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS) oleh Leroy Chiao yang memimpin misi Expedition 10.

 

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com – Bulan mencapai fase purnama pada Minggu (27/1). Saat itu, pasang naik air laut mencapai maksimum. Namun, hal ini belum tentu menimbulkan rob atau memicu banjir besar di Jakarta. Tergantung curah hujan di daratan, kecepatan angin, tinggi gelombang di laut, dan ada tidaknya siklon tropis.

Pasang adalah fenomena naik turunnya permukaan air laut yang terjadi setiap hari. Kenaikan air laut dipengaruhi oleh gaya gravitasi Bulan dan Matahari.

Karena jarak Bulan ke Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari, pengaruh gravitasi Bulan terhadap Bumi 1,46 kali lebih besar dibandingkan pengaruh gravitasi Matahari. ”Makin dekat jaraknya, makin besar gaya gravitasinya,” kata dosen Kelompok Keahlian Tata Surya, Program Studi Astronomi, Institut Teknologi Bandung, Moedji Raharto, Rabu (23/1/2013).

Waktu air laut naik atau turun di setiap daerah berbeda. Besaran kenaikan muka air laut pun bervariasi dari hari ke hari.

Kenaikan mencapai maksimum saat Bulan purnama dan Bulan mati karena gaya gravitasi Bulan dan Matahari saling menguatkan. Sebaliknya, kenaikan air laut minimum saat Bulan pada fase perempat awal dan perempat akhir karena gravitasi Bulan dan Matahari saling melemahkan.

Besaran gaya gravitasi Bulan terhadap Bumi juga ditentukan oleh jarak Bumi dan Bulan yang bervariasi setiap hari. Penyebabnya, lintasan revolusi Bulan mengelilingi Bumi berbentuk elips sehingga dalam satu putaran akan ada jarak terjauh dan terdekat Bulan terhadap Bumi.

Saat ini, Bulan bergerak dari titik terjauhnya menuju titik terdekatnya terhadap Bumi. Jarak terjauh Bulan untuk periode revolusi kali ini terjadi 22 Januari pada jarak 405.320 kilometer. Jarak terdekatnya terjadi 10 Januari pada jarak 360.048 kilometer dan 7 Februari pada jarak 365.314 kilometer.

”Karena saat ini Bulan relatif dekat dengan jarak terjauhnya, dampak terhadap pasang air laut tidak sebesar ketika Bulan di titik terdekatnya,” kata Moedji.

Muka air laut sama

Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) R Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan, data Dinas Hidro-Oseanografi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut menyebutkan, tinggi pasang air laut di pantai utara Jakarta mencapai maksimum pada 24-25 Januari setinggi 1,1 meter dari kondisi normal. Pada 26-28 Januari berkisar 1 meter.

Pada 27 Januari, air laut mulai naik pukul 05.00 dan mencapai puncak pukul 08.00-11.00. Setelah itu air laut surut lagi.

Tinggi muka air laut saat banjir besar pekan lalu dengan yang diisukan akan terjadi akhir pekan ini sama.

Banjir besar yang melanda Jakarta pada 15-17 Januari terjadi beberapa hari setelah pasang naik maksimum air laut saat Bulan mati. Fase Bulan mati terjadi pada 13 Januari. Saat itu, ketinggian air laut 1-1,1 meter pada 10-13 Januari.

Artinya, faktor curah hujan akan lebih berperan pada banjir tidaknya Jakarta. Pekan lalu, hujan dengan intensitas tinggi (lebih dari 100 milimeter per hari) terjadi merata mulai kawasan Puncak, Bogor, Depok, hingga Jakarta.

Pada akhir pekan ini hingga awal pekan depan, prakiraan BMKG menunjukkan, intensitas hujan tinggi berpotensi terjadi di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Bogor bagian selatan. Di wilayah Jakarta lain dan sekitar Jakarta, intensitas hujan ringan-sedang.

”Saat ini hingga awal Februari adalah puncak musim hujan. Karena itu, potensi terjadi hujan sedang hingga lebat tinggi,” kata Prabowo.

Cuaca laut

Pasang naik maksimum akan menimbulkan rob atau limpasan air laut ke daratan jika pada saat bersamaan kecepatan angin di laut dan gelombang laut tinggi. Terlebih lagi jika ada badai siklon tropis di Laut China Selatan.

Tingginya kecepatan angin menentukan ketinggian gelombang yang terjadi. Jika muka laut sudah tinggi akibat pasang naik maksimum dan gelombang lautnya tinggi, dampaknya di darat akan sangat besar.

Banjir rob di pantai utara Jakarta sebenarnya peristiwa rutin. Waktu terjadinya rob umumnya Juni-Agustus saat musim kemarau di Jakarta dan musim panas di belahan Bumi utara. Ketika itu, potensi munculnya siklon tropis di Laut China Selatan sangat tinggi.

Saat ini, potensi siklon tropis ada di Samudra Hindia di selatan Jawa. Karena itu, badai ini tidak memberikan dampak besar bagi perairan Jakarta.

Peneliti Meteorologi Maritim BMKG Andri Ramadhani mengatakan, karakter banjir rob di Jakarta berbeda dengan daerah lain di pantai utara Jawa. Meski sama-sama dipicu oleh tinggi muka air laut, kecepatan angin laut, dan tingginya gelombang laut, rob di Jakarta juga dipicu gelombang alun dari Laut China Selatan.

”Gelombang alun yang menerpa Jakarta merupakan rambatan dari gelombang tinggi di Laut China Selatan akibat badai siklon tropis,” katanya.

Menurut Prabowo, selama akhir pekan ini hingga awal pekan depan belum terlihat adanya bibit siklon tropis di atas Laut China Selatan. Kecepatan angin di wilayah tersebut di bawah 25 knot (46 kilometer per jam). Tinggi gelombang sekitar 3 meter.

Keadaan di Laut China Selatan harus diwaspadai jika tinggi gelombangnya 5-6 meter dan kecepatan angin di atas 25 knot.

Relatif tenangnya kondisi Laut China Selatan membuat perairan utara Jakarta relatif aman. Kecepatan angin sekitar Teluk Jakarta, pekan ini, 5-15 knot (9 km per jam hingga 28 km per jam). Tinggi gelombang di Laut Jawa normal, 2-3 meter.

Kewaspadaan harus dilakukan jika perairan Jakarta memiliki angin berkecepatan 15-25 knot (28 km per jam hingga 46 km per jam) dan tinggi gelombang lebih dari 3 meter.

Data menunjukkan, tidak ada aspek astronomis dan meteorologis yang perlu dikhawatirkan berlebih sebagai akibat naiknya muka air laut di perairan utara Jakarta.

Meski demikian, kewaspadaan tetap diperlukan karena risiko bencana tetap ada. Prediksi ini belum memperhitungkan kerusakan lingkungan dan kesiapan infrastruktur menghadapi bencana yang mungkin terjadi. ”Yang penting, jangan panik,” kata Andri.

Sumber :
Kompas Cetak
Editor :
yunan

Jokowi Apresiasi Relawan Penggerak Kerja Bakti

Jokowi Apresiasi Relawan Penggerak Kerja Bakti KOMPAS.com/KURNIA SARI AZIZA Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (tengah) meninjau kerja bakti warga Lagoa bersama satuan kerja perangkat daerah Pemprov DKI di Lagoa, Jakarta Utara, Minggu (3/2/2013). Di sana, ia juga memberikan bantuan kepada warga, berupa beras, buku tulis, dan seragam.